Aljabar Linier
Aljabar berarti "pertemuan", "hubungan" atau "perampungan" yang
diambil dari bahasa arab. Linear adalah lurus atau garis lurus (fungsi
yang membuat garis lurus hanya dari garis yang berpangkat 1), jadi Aljabar
Linear adalah cabang dari matematika yang mempelajari sistem persamaan linear
dan solusinya, vektor, serta transformasi linear. Matriks dan operasinya juga
merupakan hal yang berkaitan erat dengan bidang aljabar linear.
Persamaan Linear dan matriks
Persamaan linear (tak berpangkat lebih dari 1) dapat dirubah dalam bentuk matriks, seperti berikut:
Persamaan Linear dan matriks
Persamaan linear (tak berpangkat lebih dari 1) dapat dirubah dalam bentuk matriks, seperti berikut:
3x1 + 4x2 −
2 x3 = 5
x1 − 5x2 +
2x3 = 7
2x1 + x2 −
3x3 = 9
menjadi bentuk matriks:
beberapa bentuk penyelesaian dari
aljabar linear
1. Bentuk eselon-baris
Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi persyaratan berikut :
1. Bentuk eselon-baris
Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi persyaratan berikut :
1.) Di setiap baris, angka pertama selain 0 harus 1 (leading 1).
2.) Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus dikelompokkan di baris akhir dari matriks.
3.) Jika ada baris yang leading 1 maka leading 1 di bawahnya, angka 1-nya harus berada lebih kanan dari leading 1 di atasnya.
4.) Jika kolom yang memiliki leading 1 angka selain 1 adalah nol maka matriks tersebut disebut Eselon-baris tereduksi
contoh
syarat ke satu :
baris pertama disebut dengan leading 1
contoh syarat kedua :
contoh syarat kedua :
baris ke-3 dan ke-4 memenuhi syarat 2
contoh syarat ketiga :
contoh syarat ketiga :
baris pertama dan ke-2 memenuhi syarat 3
contoh syarat keempat :
contoh syarat keempat :
matriks dibawah ini memenuhi syarat ke 4 dan
disebut Eselon-baris tereduksi
Operasi Eliminasi Gauss & Operasi Eliminasi
Gauss-Jordan
karena operasi gauss dan Operasi Eliminasi
Gauss-Jordan saya belom bisa sampe post ini dibuat, maka saya belom berani
bahas atau copas karena takut salah.
a.) A + B = B + A
b.) A + ( B + C ) = ( A + B ) + C
c.) k ( A + B ) = kA + kB = ( A + B ) k , k =
skalar
Hasil
kali matriks A yang ber-ordo m x p dengan matriks B yang berordo p x n dapat
dituliskan sebagi matriks C = [ cij ] berordo m x n
dimana cij = ai1 b1j + ai2 b2j +
... + aip bpj
Sumber :
Komentar
Posting Komentar