Habib Syech
Habib Syech Abdul Qodir Assegaf (lahir di Kota Surakarta, 20 September 1961; umur 58 tahun) merupakan putra Habib Abdul qadir bin
Abdurrahman Assegaf, seorang tokoh alim yg pernah berguru terhadap sejumlah
habaib di Kota Surakarta yaitu Al Habib Anis bin Alwi al-Habsyi beliau juga adik kandung dari imam Masjid Jami' Assegaf
di Kecamatan Pasar Kliwon Kota
Surakarta yaitu Al Habib Muhammad Jamal bin Abdul Qodir bin
Abdurrahman Assegaf. Beliau merupakan penyanyi sholawat religius bersama grup
Ahbaabul Musthofa.
Ahbabul Musthofa adalah salah satu majelis taklim yang di
dalamnya taklimnya bertujuan untuk mempermudah jamaahnya meneladani Rosulullah.
Ahbabul Musthofa berdiri sekitar tahun 1998 berawal dari majelis Rotibul
Haddad, Burdah serta Maulid Simthudduror Habib Syech bin Abdulqadir Assegaf di
Kota Solo, tepatnya di kampung Mertodranan.
Majelis
taklim ini mengajak seluruh jamaahnya untuk mengenal Rosulullah Saw lebih
dekat, meneladani dan menjadikan idola dalam kegiatan sehari-hari. Berikut ini
jadwal rutin majelis rutin Ahbabul Musthofa:
Setiap
Malam Sabtu Kliwon di Purwodadi tepatnya Masjid Agung Makmur Purwodadi Setiap
Malam Rabu Pahing di Kudus tepatnya Halaman Masjid Agung Kudus Setiap Malam
Sabtu Legi Jepara di Halaman Masjid Agung Jepara Setiap Malam Minggu Pahing di
Sragen tepatnya Masjid Assakinah, Puro Asri, Sragen Setiap Malam Jumat Pahing
di Jogja tepatnya Halaman PP Minhajuttamyiz, Timoho di belakang Kampus UIN
Sunan Kalijaga Setiap Malam Minggu Legi di Solo tepatnya Halaman Masjid Agung
Surakarta.
Lagu sholawat Habib Syech memang tergolong unik. Dengan
arransemen ulang dari kitab sholawat yang berisikan sekitar 500-san syair,
Habib Syech mampu mengaransemen lagu sholawat dengan indah dan sesuai harapan
jamaah.
Di
dalam lagu sholawat Habib Syech sendiri juga tidak melulu berbahasa Arab.
Bahkan, ada beberapa lagu yang berbahasa Indonesia dan khususnya berbahasa
Jawa. Dengan adanya variasi bahasa tersebut, sholawat Habib Syech menjadi lebih
mengena dan pesan yang ada dalam shalawat bisa tersampaikan.
Lagu-lagu
sholawat Habib Syech banyak digemari bukan hanya kalangan atas, namun juga
kalangan bawah dari santri sampai pejabat. Terlebih bila sholawat diimbuhi
dengan variasai bahasa Jawa, masyarakat sangat senang dan lebih terasa jadi
orang Jawa.
Bila
Anda mencermati music Habib Syech, hal yang paing sering didengar ada dua macam
yakni music Habib Syech yang murni rebana, dengan music Habib Syech yang
menggunakan alat music moden seperti keyboard dll.
Ada
perbedaan penggunaan music di dalam lantunan sholawat Habib Syech. Model alat
music rebana lebih digunakan di saat tampil live di atas panggung. Begitu
sebaliknya, bila di dalam kaset maupun VCD, dua-duanya digunakan yakni
perpaduan antara rebana dan alat music modern.
So,
cobalah nikmati perpaduan apik antara alat music rebana dengan alat music
modern. Perpaduan music tersebut semakin apik ketika ditambah suara vocal cirri
khas Habib Syech dan backing vocal dari Ahbabul Musthofa.
Di
tahun 2014, label RPM mempersembahkan sebuah album special ramadhan yakni
"The Best Sholawat" yang album tersebut berisikan lagu lagu sholawat
Habib Syech yang populer dinyanyikan pada saat konser maupun perform berbagai
kota, yang diisikan 9 lagu pilihan dalam bentuk digital maupun fisik yang
dirilis dalam Volume 1, 2, 3, 4. Album tersebut dianggap special karena
albumnya merupakan album the best sholawat karya karya dari Habib Syech.
Di
tahun 2015, dirilislah album sholawat "Untaian Nada Rindu Al
Musthofa" yang album nya berisikan 6 lagu dengan lagu utama "Alangkah
Indahnya/Ya Rasulallah" yang lagu tersebut re-make dari grup nasyid asal
Malaysia yakni Raihan.
Album :
·
Qasidah Pilihan, vol. 1
(2004)
·
Qasidah Pilihan, vol. 2
(2005)
·
Qasidah Pilihan, vol. 3
(2006)
·
Qasidah Pilihan, vol. 4
(2007)
·
Qasidah Pilihan, vol. 5
(2008)
·
Qasidah Pilihan, vol. 6
(2009)
·
Qasidah Pilihan, vol. 7
(2011)
·
Qasidah Pilihan, vol. 8
(2012)
·
Qasidah Pilihan, vol. 9
(2013)
·
The Best Sholaat (2014)
·
Untaian Nada Rindu Al
Musthofa (2015)
·
Qasidah Terpopuler
(2017)
·
Tholama Asyku (2017)
Sumber :
Komentar
Posting Komentar