Histori
Namaku Anis Fadlilatul
Kamaliyah, aku biasa dipanggil Anis. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Aku
terlahir dari keluarga yang sederhana. Aku seringkali mengalami hal yang menyedihkan, tetapi aku berusaha
untuk terlihat baik-baik saja di hadapan orang lain.
Saat SMP, aku senang sekali
karena nilai ujian sekolahku bagus begitupun dengan nilai ujian praktekku.
Harapanku pun sama saat melaksanakan ujian sekolah dan ujian prakter untuk
mendapatkan nilai yang terbaik pada UN. Tapi apa dayaku hasil tak sesuai dengan
harapan. Padahal, aku sudah berusaha untuk belajar, belajar, dan terus belajar.
Kejadian itu membuatku kecewa dan terus mempertanyakan mengapa hal itu terjadi.
Orang tuaku sempat merasa sedih dengan hasil ujianku itu, tetapi mereka
berusaha untuk menerima hasilnya dan mengembalikan semangatku. Aku pun berusaha
untuk menerimanya juga dan memperbaiki kesalahan yang terjadi itu agar tidak
terulang kembali di SMA.
Tetapi hal itu kembali
terjadi saat di SMA. Saat ujian sekolah dan ujian praktek, aku kembali mendapat
nilai bagus tetapi saat UN nilaiku kurang memuaskan meskipun mencapai target
KKM. Aku pun kembali merasa kecewa. Orang tuaku terus mengingatkanku agar tetap
semangat belajar dan menjadi semua kejadian itu sebagai motivasiku untuk terus
belajar dan memikirkan dunia perkuliahan.
Saat memasuki dunia
perkuliahan, aku pun sempat gagal menggapai tujuanku itu untuk memasuki
Universitas Negeri Jember. Berbagai jalur
telah aku ikuti seperti SNMPTN dan SBMPTN. namun, tetap saja tidak
lolos. Saat itu kesempatanku masih bisa terwujud dengan mengikuti jalur
mandiri, tetapi aku tidak bisa mengikuti jalur tersebut karena biaya dan
akhirnya aku pun masuk Universitas Ibrahimy. Aku pun berfikir bahwa kita bisa kuliah dimana saja asalkan belajar.
Seberapa terkenal Universitas itu tidak akan menjamin kesuksesan tiap orang
karena kesuksesan dapat digapai dengan kemauan kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar